Dengan perkembangan teknologi, peretas atau peretas menjadi semakin kompleks dalam melakukan operasi. Saat ini bahkan banyak terdapat aplikasi hacker yang dapat mendukung aktivitas sehari-hari. Sebut saja seperti aplikasi VPN, Termux, Hackode, Onion browser, dll.
Tentu saja sangat penting untuk meramalkan adanya peretas yang dapat merugikan bisnis atau institusi. Pasalnya, baik dalam rapat menggunakan video conference maupun jual beli melalui situs e-commerce, hampir semua upaya saat ini dilakukan secara online.
Peretas atau peretas sendiri pada dasarnya merujuk pada aktivitas yang mencoba menyusup ke perangkat digital.
Mulailah dengan komputer, smartphone, tablet, dan bahkan jaringan pribadi.
Aplikasi Hacker
Oleh karena itu, agar tidak menjadi korban, alangkah baiknya jika kita mengetahui dan memahami daftar aplikasi hacking yang biasa digunakan dan cara memprediksinya.
Penasaran dengan aplikasi hacker? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya.
1. DroidSheep
DroidSheep merupakan aplikasi Android yang dapat digunakan untuk menganalisis keamanan dan lalu lintas data pada jaringan WiFi.
APK hack ini akan bertindak sebagai router yang dapat memantau dan memotong semua lalu lintas jaringan WiFi, sehingga aplikasi akan mendapatkan sesi aktif.
Kamu dapat men-capture traffic yang mengarahkan kamu untuk mengunjungi Facebook, Twitter, LinkedIn, dll.
DroidSheep tidak ditujukan untuk hacker black hat, tetapi dikembangkan sebagai alat untuk menguji keamanan akun kamu berdasarkan “pembajakan sesi di perangkat Android”.
2.Hacktivist
Hacktivist adalah seorang hacker yang menggunakan kemampuannya untuk mendukung aktivitas sosial. Oleh karena itu, perilaku hacker tidak hanya berdasarkan uang, kekuasaan atau mencari popularitas.
Seperti peran aktivis sosial di dunia nyata, para peretas biasanya mencari isu sosial, agama, atau politik bagi banyak orang.
Pernahkah kamu melihat “V for Vendetta” (2005)? Tokoh utama dalam film tersebut adalah seorang hacker yang berjuang untuk kepentingan politik dan untuk kepentingan masyarakat.
Untuk mewujudkan idenya, ia menggunakan topeng Guy Fawkes (Guy Fawkes) untuk menutupi, yang telah menjadi simbol dari geng hacker anonim yang sangat terkenal.
3. Cracker
Cracker adalah jenis peretas yang memasuki sistem melalui cara ilegal atau tidak sah untuk tujuan pribadi atau kelompok.
Biasanya, tujuan dari peretas atau peretas black hat semacam itu adalah untuk mencuri data pribadi, data perusahaan atau agen.
Contoh yang bisa didapat dari aktivitas black hat tersebut adalah phishing, penipuan rekening bank, dan pencucian uang menggunakan mesin carding.
4. Lucky Patcher
Lucky Patcher merupakan aplikasi hacker berbasis android, biasanya digunakan untuk menyediakan aplikasi berbayar secara gratis.
Selain itu, aplikasi ini juga biasa digunakan untuk membuat file aplikasi baru untuk keperluan phishing, dan juga dapat menghapus iklan yang ada di dalam konten.
Tentunya untuk menggunakan aplikasi ini, smartphone Android kamu harus di-root agar semua izin akses sistem bisa dibuka.
5. Termux
Termux adalah aplikasi yang biasanya digunakan untuk mengakses terminal, seperti pada perangkat berbasis Linux.
Fungsi utama Termux atau Terminal emulator adalah untuk memasukkan, menampilkan, dan mencetak data langsung dari perangkat Android kamu.
Dengan menggunakan Termux, peretas atau pengguna lain dapat menjalankan bahasa pemrograman seperti Python, Perl, Ruby, tanpa melalui proses rooting, menjalankan editor teks berbasis terminal dan mendapatkan fungsionalitas klien SSH.
6. WebInspect
WebInspect adalah salah satu aplikasi peretas terbaik yang digunakan oleh peretas. Lalu, apa fungsi dari WebInspect?
Biasanya, WebInspect sendiri dapat memberikan analisis dinamis yang sangat komprehensif tentang layanan situs web yang kompleks.
Aplikasi ini sangat populer karena memungkinkan peretas menerapkan teknik peretasan secara moral.
7. Netsparker
Pernahkah kamu mendengar tentang Netsparker? Jika tidak, Netsparker adalah layanan pemindai keamanan aplikasi web yang dapat membantu pengembang web menemukan kesalahan atau kerentanan keamanan di situs web.
Sayangnya, Netsparker banyak disalahgunakan oleh para peretas yang usil dan tidak bertanggung jawab. Mereka biasanya mencari situs web dengan kerentanan keamanan seperti injeksi SQL, kerentanan XSS, dan kerentanan lainnya untuk keuntungan pribadi.
Alat ini sangat ampuh karena dapat menguji kesalahan yang ditemukan. Selain itu, mereka juga menyediakan versi gratis dari paket perangkat lunak, yang dapat digunakan untuk menganalisis banyak situs web.
Untuk memastikan bahwa situs web kamu tidak menjadi korban, pastikan untuk menerapkan protokol keamanan, seperti memasang sertifikat SSL, memperbarui plugin secara teratur, dan tidak menggunakan template kosong.
8. Script Kiddies
Dalam tingkatan skill meretas, script kiddies adalah hacker dengan level paling bawah karena biasanya mereka tidak bisa menulis atau membuat sendiri kode bahasa komputer.
Alih-alih menciptakan metode sendiri, seorang script kiddies biasanya berpatokan dari hasil karya orang lain untuk memudahkan misinya.
9. DroidSheep Guard
Sedikit berbeda dengan sebelumnya, DroidSheep Guard sebenarnya merupakan aplikasi yang bisa digunakan untuk mengimbangi sistem operasi DroidSheep sebelumnya.
Fungsi DroidSheep Guard adalah untuk melindungi akun kamu dari serangan peretas yang disebut “pembajakan sesi” melalui jaringan WiFi.
Oleh karena itu dengan menggunakan aplikasi ini, jika ingin menggunakan WiFi untuk mengakses data penting di tempat umum tidak perlu khawatir lagi.
10. Kali NetHunter
Kali NetHunter adalah salah satu aplikasi hacker terbaik yang dikembangkan oleh Offensive Security.
Aplikasi ini didasarkan pada Kali Linux khusus untuk perangkat Android dan dapat digunakan untuk menyerang berbagai jaringan di sekitar kamu.
Sebelum menggunakannya, kamu harus me-rooting ponsel Android kamu terlebih dahulu. Baru setelah itu, kamu dapat menggunakannya untuk meretas jaringan.
Baca Juga: 10 Aplikasi Membuat Undangan Digital/Video Terbaik
Akhir Kata
Nah, itulah beberapa rekomendasi aplikasi hacker Android terbaik yang sering digunakan untuk meretas akun, aplikasi, game, WiFi, dan lain sebagainya.
Saran saya adalah gunakan aplikasi di atas dengan bijak. Kerusakan dan dampak negatif yang ditimbulkan tentunya menjadi tanggung jawab kamu sendiri, ha ha!
Semoga berhasil dan semoga bisa membantu kamu. aplikasi hacker pc,aplikasi hacker game,aplikasi hacker android untuk pemula,aplikasi hacker hackode,aplikasi hacker apk,software untuk hacker pemula,aplikasi hacker game online,aplikasi hacker android
