Cara Mengecek Virus di Laptop – Apakah kamu sering menggunakan laptop sambil terhubung ke internet? Kalau iya maka sebaiknya kamu melakukan pengecekan secara berkala untuk mengetahui apakah laptopmu terkena virus atau tidak.
Pasalnya, perangkat laptop atau computer yang terkoneksi dengan internet lebih rawan terkena malware dan virus.
Apalagi, saat ini penyebaran virus dan malware dapat terjadi melalui berbagai cara yang nggak terduga, seperti saat transfer file melalui flashdisk, asal mengklik tautan atau iklan, mendownload aplikasi dari situs yang tidak resmi dan lain-lainnya.
Maka dari itu, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri perangkat laptop atau komputer yang terkena virus dan malware, supaya kamu dapat mengatasinya dengan tepat dan cepat.
Karena jika dibiarkan saja dalam waktu lama, virus dan malware bisa menyerang sistem operasi, merusak dan menghapus data dalam laptop/PC, bahkan menyebabkan kerusakan hardware.
Tanpa berlama-lama lagi, yuk langsung aja simak ulasan lengkap mengenai cara mengecek virus di laptop dan mengatasinya berikut ini!
Pengertian dan Jenis-jenis Virus yang Menyerang Laptop/PC
Mengutip dari laman support.microsoft.com, malware merupakan suatu perangkat lunak berbahaya yang dibuat untuk merusak maupun melakukan tindakan yang tidak diinginkan pada sistem komputer.
Beberapa contoh perangkat lunak berbahaya diantaranya adalah virus, worm, trojan, adware spyware, ransomware, kuda troya dan lain-lainnya.
Sedangkan virus komputer adalah salah satu jenis malware yang merupakan suatu program perangkat lunak kecil yang dapat menyebar dari satu perangkat komputer ke komputer lainnya, merusak dan menghilangkan data, serta mengganggu aktivitas komputer.
Setiap virus dan malware punya karakteristik tersendiri dan cara penanganan yang berbeda-beda. Maka dari itu, penting untuk mengetahui laptop/PC yang terkena virus agar dapat segera diatasi.
Cara Mengecek Virus di Laptop/PC dan Mengatasinya
Ada banyak cara untuk mengecek virus yang menginfeksi laptop/PC beserta cara mengatasinya. Cara ini bisa kamu terapkan untuk semua versi Windows, mulai dari Windows 7 hingga Windows 10.
1. Kapasitas Harddisk Tiba-tiba Penuh
Saat virus menginfeksi sebuah perangkat komputer atau laptop, tentu saja virus membutuhkan space kosong untuk ditempati.
Sehingga virus akan mengisi ruang penyimpanan harddisk yang kosong dengan otomatis dan bahkan dapat menyebabkan harddisk menjadi penuh secara tiba-tiba.
Pelajari Juga: √ 7 Hal Penting Penyebab Laptop Cepat Panas & Hang, Penting!
2. Performa Laptop/PC Menurun
Walaupun sebenarnya ada banyak penyebab laptop/PC menjadi lemot. Tapi kalau hal ini terjadi secara tiba-tiba padahal sebelumnya memiliki performa yang cepat, maka perlu kamu waspadai guys.
Pasalnya, virus dan malware yang memenuhi ruang penyimpanan dan RAM dapat menyebabkan performa perangkat menjadi lambat.
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk mengeceknya adalah dengan melakukan scanning virus menggunakan antivirus dan jangan melakukan aktivitas browsing apapun yang menggunakan koneksi internet sampai proses scanning selesai.
3. Terdapat File yang Rusak atau Corrupt
Jika kamu mendapati banyak file dan datamu yang rusak atau corrupt, maka sebaiknya berhati-hatilah. Karena file yang corrupt termasuk salah satu ciri-ciri laptop/PC terkena virus yang paling sering terjadi.
Virus merusak file dengan cara memasuki dan menggantikannya, sehingga file tidak dapat diakses dan dibuka.
4. Laptop Sering Restart atau Mati Mendadak
Laptop yang terinfeksi virus juga ditandai dengan laptop sering melakukan restart sendiri atau bahkan mati secara mendadak.
Kemungkinan besar hal ini terjadi akibat harddisk dan RAM yang sudah dipenuhi dengan virus. Terlebih lagi kalau gejala ini juga diikuti dengan ciri-ciri lainnya di atas.
5. Antivirus Tiba-tiba Mati
Meskipun laptop atau komputer sudah dilengkapi dengan software antivirus, tapi kalau kamu jarang melakukan update dan scanning perangkat secara berkala, maka bisa saja PC/laptopmu diserang virus varian baru yang belum bisa ditangani antivirus versi lama.
Jadi, pastikan software antivirus milikmu selalu dalam versi terupdate dan jika memungkinkan, upgrade antivirus ke versi premium untuk mendapatkan proteksi yang lebih baik.
6. Terdapat Program yang Asing
Virus dan malware seringkali menyamar dan menyusup sebagai aplikasi atau program yang didownload sembarangan melalui internet atau yang diinstall secara otomatis pada PC/laptop.
Cara untuk mengeceknya adalah dengan membuka menu ‘Apps and Features’ melalui kolom search.
Kemudian periksa daftar software dan program yang terinstall di PC/laptopmu. Kalau kamu menemukan program atau software yang mencurigakan dan tidak pernah kamu install, maka segera lakukan uninstall.
Rekomendasi Untukmu: √ 11 Cara Mengatasi Laptop Hang & Penyebabnya Semua Merk!
7. Muncul Banyak Iklan di Browser
Beberapa jenis malware juga ada yang menyerang browser dengan menampilkan banyak iklan secara paksa saat laptop/PC sedang terkoneksi internet dan bahkan mengubah hasil pencarian pada internet browser.
Untuk mengatasinya, install antimalware atau kamu juga bisa menghapus aplikasi browser dan menginstallnya lagi.
8. File Tiba-tiba Hilang atau Tersembunyi
Tanda lainnya bahwa laptop atau PC terkena virus yang juga perlu di waspadai adalah terdapat banyak file yang tiba-tiba hilang atau tersembunyi.
Cobalah melakukan restore file untuk mengembalikan file seperti semula. Kalau kapasitas harddisk masih sama seperti sebelumnya, maka kemungkinan file hanya disembunyikan dan punya peluang lebih besar untuk kembali.
Tapi jika kapasitas harddisk berkurang, mungkin saja file milikmu sudah dihapus oleh virus dan akan lebih sulit untuk mengembalikannya.
9. Memori RAM Sering Penuh
Kalau kamu merasa kinerja PC atau laptopmu berat dan lemot akibat memori RAM yang selalu penuh, tapi tidak sebanding dengan program yang sedang dijalankan, maka perlu kamu waspadai juga guys.
Pasalnya, beberapa jenis virus dapat menginstall program dan aplikasi tanpa kita ketahui, sehingga memenuhi RAM dan memberatkan kinerja perangkat.
Kamu bisa memeriksa program dan aplikasi apa saja yang sedang berjalan pada Task Manager di bagian Process untuk mengetahui apakah ada aplikasi asing yang mencurigakan.
10. Prosesor Selalu Penuh
Nggak jauh berbeda dari RAM, virus yang menginstall dan menjalankan banyak aplikasi tanpa diketahui juga dapat menyebabkan prosesor PC/laptop menjadi lemot saat kita ingin membuka aplikasi.
Cobalah periksa Task Manager pada tab CPU untuk memastikan apakah kinerja prosesor laptop/PC normal atau terhambat.
Baca Juga:
√ 2 Cara Menghilangkan Virus Shortcut Laptop & Flashdisk 2022
√ 6 Cara Cek Suhu Laptop Tanpa Aplikasi Saat Main Game 2022
Nah, itulah 10 penyebab, tanda- tanda dan cara mengecek virus di laptop/PC semua jenis.
Jadi kenali apa penyebabnya dan bagaimana kamu harus mengatasi virus tersbut. selamat mencoba dan semoga berhasil ya guys…!
